Sabtu, 12 April 2014

Manajemen Olahraga


Olahraga.it - Sebagaimana diketahui bahwa dalam olahraga adanya empat ruang lingkup olahraga yang meliputi kegiatan Olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga rehabilitasi, dan olahraga prestasi. Oleh karenanya dikenal manajemen Olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga rehabilitasi, dan olahraga prestasi. Manajemen olahraga pendidikan diterapkan dilingkungan sekolah baik pendidikan formal , non formal maupun pada perguruan tinggi. Manajemen olahraga rekreasi diterapkan pada organisasi olahraga masyarakat. Manajemen olahraga rehabilitasi biasanya diterapkan dirumah sakit. Sedangkan manajemen olahraga prestasi umumnya digunakan oleh induk-induk organisasi olahraga , tingkat kabupaten dan kota, tingkat provinsi maupun tingkat nasional, maupun pada organisasi perkumpulan-perkumpulan olahraga, termasuk juga olahraga profesional.

lahraga.it - Sebagaimana diketahui bahwa dalam olahraga adanya empat ruang lingkup olahraga yang meliputi kegiatan Olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga rehabilitasi, dan olahraga prestasi.


Di samping itu terdapat juga pembagian manajemen olahraga pemerintah dan manajemen olahraga non pemerintah atau swasta, seperti manajemen bisnis dan manajemen industri olahraga. Pembagian menurut fungsinya , seperti manajemen perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, pemasaran, dll.

Pembagian menurut sumber daya, seperti manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen fasilitas olahraga (infrastruktur) dan sumber daya materi, seperti komputer, foto copy, alat olahraga dan peralatan kesehatan. Pembagian seperti diatas tidaklah baku, namun masih ada variasi-variasi lain yang dewasa ini banyak dikembangkan seperti misalnya manajemen perencanaan saja kita kenal “strategic planning”, network planning , dll. Demikian juga model-model manajemen lain untuk tujuan-tujuan tertentu juga dikembangkan, misalnya “management by objectives”,“planning, programming and budgetting system”, “total quality management” , dll.

Fungsi – Fungsi Manajemen

Sebagimana diketahui para ahli masih belum ada keseragaman mengenai jumlah fungsi-fungsi manajemen. Barangkali konsesus yang dapat disepakati adalah terdapatnya dua klasifikasi utama yaitu :
A.   Fungsi-fungsi organik, (Sondang P. Siagian, 1989).
Contoh teori fungsi-fungsi yang organik dari manjemen:
George R. Terry megklasifikasikan fungsi-fungsi manajemen sebagi berikut:
> Perencanaan
> Pengorganisasian
> Pergerakan
> Pengawasan
Koontz dan O”Donnel membagikannya:
> Planning
> Organizing
> Staffing
> Directing
> Controlling.
Henry Fayol, mengatakan:
> Planning
> Organizing
> Commanding
> Coordinating
> Controlling

B.   Fungsi pelengkap dari manajemen
1.Pesawat telepon
2.Komputer
3.Kendaraan bermotor
4.Air conditioner, dll.
Dengan penjelasan bahwa andai kata fungsi pelengkap itu tidak tersedia, namun organisasi tersebut masih akan dapat berlangsung. Lain halnya kalau fungsi yang organik itu tidak ada, maka lambat laun organisasi tersebut akan mati.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar