Sabtu, 05 April 2014

SEJARAH OLAHRAGA DI INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN

Olahraga.it –  Setelah bangsa Indonesia mencapai kemerdekan lembaran-lembaran barupun mulai dibuka, segera bergegas meninggalkan memori yang pahit, begitu pula dengan olahraga. Melalui olahraga pemerintah saat itu mulai bergerak cepat menyelenggarakan latihan-latihan dan rehabilitasi fisik serta mental pasca penjajahan. Pada saat ini indonesia sudah mulai mengenal olahraga rehabilitasi menjadikan kemajuan yang sangat besar dalam dunia olahraga. Sebelum kemerdekan bangsa indonesia tidak bisa leluasa dalam melakukan kegiatan olahraga karena mereka dalam genggaman para penjajah. Bagi yang belum tau olahraga indonesia saat penjajahan silahkan baca dulu SejarahOlahraga Di Indonesia.


Olahraga.it –  Setelah bangsa Indonesia mencapai kemerdekan lembaran-lembaran barupun mulai dibuka, segera bergegas meninggalkan memori yang pahit, begitu pula dengan olahraga. Melalui olahraga pemerintah saat itu mulai bergerak cepat menyelenggarakan latihan-latihan dan rehabilitasi fisik serta mental pasca penjajahan. Pada saat ini indonesia sudah mulai mengenal olahraga rehabilitasi menjadikan kemajuan yang sangat besar dalam dunia olahraga. Sebelum kemerdekan bangsa indonesia tidak bisa leluasa dalam melakukan kegiatan olahraga karena mereka dalam genggaman para penjajah. Bagi yang belum tau olahraga indonesia saat penjajahan silahkan baca dulu Sejarah Olahraga Di Indonesia.



Setelah pemerintah Indonesia mempunyai kekuasaan sendiri ditanah air tercinta, mereka segera mengatur keorganisasian olahraga yaitu dengan berdirinya Inpeksi Pendidikan Jasmani dibawah naungan Kementrian Pendidikan Pengajaran dimana lembaga ini bertugas merencanakan dam melaksanakan kepengurusan dalam bidang olahraga. Selain oleh pemerintan banyak juga yang mendirikan keorganisasian olahraga salah satunya PORI (Persatuan Olahraga Republik Indoesia) yang merupakan gabungan dari GELORA ( Gerakan Latihan Olahraga) dan Iku Kai (Pusat Olahraga versi Jepang) yang berada di jakarta. Tujuan PORI sendiri diantaranya :
1)    Membangun kembali cabang-cabang olahraga yang tersebar dan bercerai-berai.
2)    Membentuk organisasi Induk Cabang Olahraga yang belum tersusun.
3)    Menerbitkan majalah “Pendidkan Jasmani” dengan simbol obor menyala dan lima gelang.
4)    Mempersiapkan Pekan Olahraga Nasional ke satu.

Selain PORI Indonesia juga membentuk KORI (Komite Olimpiade Republik Indonesia) yang di pimpin Sultan Hamengkubuwono IX, wakil ketua Drg. Koesmargono dan Soemali Prawirodirjo. KORI dibentuk dengan tujuan untuk mengurus keolahragaan yang ada kaitanya dengan olimpiade, karena pada saat itu Indonesia ingin ikut dalam pesta olahraga dunia yaitu Olympic game tahun 1948, karena dengan mengikuti Olympic game Indonesia akan terkenal dimata dunia sebagai negara yang telah merdeka dan berprestasi. Namun keinginan untuk mengikuti pesta olahraga dunia tersebut sirna dikarenakan kurang siapnya para atlet yang ada. PORI kemudian membentuk badan-badan cabang olahraga seperti Sepakbola, bola basket, atletik, bola keranjang, panahan, tenis , bulutangkis, gerak jalan, dan pencak silat, semua biaya kegiatan PORI ditanggung oleh pemerintah.

Dalam perjalanan sejarah olahraga di Indonesia banyak sekali hambatan terutama ketika belanda dan inggris datang lagi ke Indonesia. Setelah itu kegiatan Olahraga Indonesia secara otomatis terhenti karena aksi militer belanda dan sekutunya pada tahun 1947. Barulah pada tahun 1948 olahraga Indonesia kembali bangkit, setelah belanda berhenti meluncurkan aksi militernya. Meski keadan politik Indonesia masih memanas PORI mengadakan rapat di Solo untuk membahas kegiatan PON (Pekan Olahraga Nasional) dengan bantuan walikota Sola saat itu Syamsurizal akhirnya PON pertama bisa di selenggarakan pada tanggal 9-14 September dengan lancar.
PON 1 yang diadakan di solo menjadi sejarah yang sangat berarti dalam dunia olahraga di Indoensia. PON pertama disebut juga PON revolusi, PON perjuangan, PON penyebar semangat sekaligus PON persatuan. Karena saat itu Indonesia merupakan negara yang baru merdeka. Maladi yang merupakan Mantan Mentri Olahraga pernah menyatakan :

“PON pertama di solo tahun1948 membuat berdiri bulu roma tiap orang Indonesia yang menyaksikan Rakyat sepanjang jalan Yogya-Solo menyambut dan menghormati bendera PON yang dibawa diarak oleh ribuan Pemuda dari Gedung Negara Yogya untuk dikibarkan di Stadion Sriwedari Solo. Teriakan “Hidup PON” bersama dengan “Merdeka atau Mati”  berkumandang sepanjang jalan Yogya-Solo”.


Berkat PON 1 itu hingga sekarang Olahraga Indonesia terus berkembang, maka tak heran setiap ada kegiatan atau momen-momen penting dalam olahraga selalu diadakan di Solo. Bahkan hingga sekarang kegiatan PON terus terlaksana berkat perjuangan para pahlawan bangsa, maka kiranya kita harus berterima kasih setinggi-tinginya kepada sosok atau tokoh terutama : Sultan Hamengkubuwono IX, Paku Alam VIII, G.P.H. Suryohamijoyo, G.P.H. Prabuwijoyo, Nurbambang, Ali Marsaban.

Setelah keamanan Indonesia kembali Pulih serta olahraga prestasi semakin berkembang. Pemerintah ingin menunjukan kepada dunia bahwa indonesia adalah bangsa yang besar dan berprestasi, oleh karena indonesia merencanakan untuk mengikuti pesta olahraga dunia. Kemudian Indonesia berhasil mengikuti Olympiade ke XVI di Melbourne, tahun 1956 menjadikan keikut sertaan pertama dalam pagelaran pesta olahraga dunia, kemudian selanjutnya Indonesia selalu mengikutinya. 

Indonesa juga ikut serta dalam pagelaran Asia Game I di New Delhi tahun1951, prestasi olahraga Indonesia pada saat itu sangan menjangjikan. Sehingga negara-negara lain mengakui kehebatan dan kemajuan keolahragan Indonesia. Puncaknya Indonesia diberi mandat untuk menyelenggarakan Asia Game ke IV pada tahun 1962, itulah bukti kepercayaan negara-negara asia kepada Indonesia. Pagelaran Asia Game pun sukses digelar oleh Indonesia sehingga nama Indonesia semakin harum di mata dunia.  
Itulah sekilas perjalan Sejarah Olahraga DI Indonesia Pasca Kemerdekan......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar