Olahraga.it - Sebagaimana
diketahui bahwa dalam olahraga adanya empat ruang lingkup olahraga yang meliputi
kegiatan Olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga rehabilitasi, dan olahraga prestasi. Oleh karenanya dikenal
manajemen Olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, olahraga rehabilitasi, dan
olahraga prestasi. Manajemen olahraga pendidikan diterapkan dilingkungan
sekolah baik pendidikan formal , non formal maupun pada perguruan tinggi.
Manajemen olahraga rekreasi diterapkan pada organisasi olahraga masyarakat. Manajemen
olahraga rehabilitasi biasanya diterapkan dirumah sakit. Sedangkan manajemen
olahraga prestasi umumnya digunakan oleh induk-induk organisasi olahraga ,
tingkat kabupaten dan kota, tingkat provinsi maupun tingkat nasional, maupun
pada organisasi perkumpulan-perkumpulan olahraga, termasuk juga olahraga
profesional.
Di samping itu terdapat juga pembagian manajemen olahraga pemerintah dan manajemen olahraga non pemerintah atau swasta, seperti manajemen bisnis dan manajemen industri olahraga. Pembagian menurut fungsinya , seperti manajemen perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengawasan, pemasaran, dll.
Pembagian menurut sumber daya, seperti
manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajemen fasilitas olahraga
(infrastruktur) dan sumber daya materi, seperti komputer, foto copy, alat
olahraga dan peralatan kesehatan. Pembagian seperti diatas tidaklah baku, namun
masih ada variasi-variasi lain yang dewasa ini banyak dikembangkan seperti
misalnya manajemen perencanaan saja kita kenal “strategic planning”, network
planning , dll. Demikian juga model-model manajemen lain untuk tujuan-tujuan
tertentu juga dikembangkan, misalnya “management by objectives”,“planning,
programming and budgetting system”, “total quality management” , dll.
Fungsi – Fungsi Manajemen
Sebagimana diketahui para ahli masih
belum ada keseragaman mengenai jumlah fungsi-fungsi manajemen. Barangkali
konsesus yang dapat disepakati adalah terdapatnya dua klasifikasi utama yaitu :
A.
Fungsi-fungsi organik, (Sondang P. Siagian, 1989).
Contoh teori fungsi-fungsi yang organik dari manjemen:
George R. Terry megklasifikasikan fungsi-fungsi manajemen sebagi berikut:
Contoh teori fungsi-fungsi yang organik dari manjemen:
George R. Terry megklasifikasikan fungsi-fungsi manajemen sebagi berikut:
> Perencanaan
> Pengorganisasian
> Pergerakan
> Pengawasan
Koontz dan O”Donnel membagikannya:
> Planning
> Organizing
> Staffing
> Directing
> Controlling.
Henry Fayol, mengatakan:
> Planning
> Organizing
> Commanding
> Coordinating
> Controlling
B.
Fungsi pelengkap dari manajemen
1.Pesawat telepon
2.Komputer
1.Pesawat telepon
2.Komputer
3.Kendaraan bermotor
4.Air conditioner, dll.
Dengan penjelasan bahwa andai kata fungsi pelengkap itu tidak tersedia,
namun organisasi tersebut masih akan dapat berlangsung. Lain halnya kalau
fungsi yang organik itu tidak ada, maka lambat laun organisasi tersebut akan
mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar