Olahraga.it - Permainan olahraga sepakbola dikenal sebagai olahraga yang dinamis dan
aktraktif, karena menuntut kombinasi fisik, teknik, taktik dan mental yang
baik. Dalam perkembangannya olahraga sepakbola selain hobi juga sudah menjadi mata
pencaharian yang tetap. Sepakbola yang ada sekarang, merupakan hasil
perubahan-perubahan dari permainan tradisional yang ada sejak zaman dulu. Tidak
ada satu cerita pun yang mengatakan sepakbola berasal dari suatu bangsa. Tidak
jelas asal mulanya permainan sepakbola dikarenakan banyak sejarah sepakbola
dari berbagai bangsa. Tahun 2500 SM di Cina ada permainan yang menyerupai
sepakbola yang bernama Tsu Chu, selain itu pada tahun yang sama di Mesir ada
permainan yang mirip sepakbola yang dilakukan untuk upacara minta kesuburan. lebih lengkapnya baca Sejarah Sepakbola Kuno dan Sejarah Sepakbola Modern.
Sepakbola dimainkan disebuah lapangan yang berbentuk empat
persegi panjang, dengan panjang lapangan 100-110 meter, dan lebar lapangan
antara 64 – 75 meter ini adalah standar lapangan internasional.
Sedangkan untuk waktu permainan 45 menit x 2, dan antara babak satu dan
dua ada istirahat selama 15 menit. Jadi waktu penuh dalam permainan
sepakbola adalah 90 menit. Ciri gerak yang paling dominan dalam permainan
sepak bola adalah menendang bola, pemain bekerja sama dalam menyerang maupun
bertahan dengan cara mengoper bola, megoper bola dilakukan dengan cara
ditendang, oleh karena itu ciri dominan dalam sepakbola adalah menendang bola.
Dalam permainan sepakbola selain hanya menendang kita juga harus bisa
menggiring bola atau dalam kata lain dribbling.
Mengenai menggiring bola Sucipto (1999:28) mengatakan bahwa :
adalah : “Menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan”.
Dari pendapat tersebut kita bisa mengetahui bahwa menggiring bola (dribbling) adalah suatu upaya mendorong
bola secara terputus-putus, dengan posisi bola tidak jauh dari kaki kita sambil
berlari untuk mencapai tujuan tertentu dalam permainan sepakbola.
Tujuan orang bermain sepakbola berawal
dari hobi kemudian berkembang ke arah tujuan-tujuan lain seperti prestasi yang
setinggi-tingginya, serta tujuan lain yang bertujuan untuk meningkatkan
kebutuhan ekonomis dan bisnis. Seiring dengan tujuan orang bermain sepakbola,
dan saling berinteraksi dari masing-masing orang bermain sepakbola, maka cara
pengelolan dan teknik-teknik bermain semakin berkembang. Begitupun dengan
peraturan-peraturan pertandingan yang mengikatnya semakin canggih. Dalam
melatih atlet, seorang pelatih biasanya menggunakan suatu pendekatan untuk mengajarkan pada
atletnya mengenai keterampilan yang harus dikuasai. Pendekatan tersebut juga
disebut metode latihan. Metode merupakan alat, cara untuk mencapai tujuan,
sebagaimana yang dikatakan oleh hidayat (1999:2) sebagi berikut :
Metode berasal dari kata “meta”dan”hodos”, meta berarti : ke, kepada, lalu lewat ;hodos berarti : jalan.rangkaian kata tersebut berarti : jalan yang dilalui. Metodik berarti : ilmu tentang jalan yang dilalui untuk mengajar menuntut jalan yang terencana, menurut azas.
Dengan
memperhatikan batasan-batasan di atas bisa disimpulkan bahawa metode
merupakan suatu cara jalan yang ditempuh untuk mencapai tujuan. Metode
merupakan suatu alat untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, lebih banyak
metode yang digunakan dalam melatih maka akan semakin baik pula untuk mencapai
tujuan yang ingin dicapai. Suatu metode disebut baik apabila di lihat dari
ketepatan penggunaan dalam proses melatih, selain itu setiap metode mempunyai
nilai tersendiri, tergantung kepada orang yang menggunakan dan cara-cara
bagaimana mengambil manfaatnya. Oleh karena itu penggunaan metode dalam hal
melatih tidak hanya satu, tetapi harus ada pilihan yang lain, sesuai dengan
kebutuan atlet yang akan dilatih. Agar mencapai tujuan dalam bermain sepakbola
diperlukan penguasaan teknik dasar permainan sepakbola dengan baik.
Sumber :
Sucipto (1999)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar