Olahraga.it - Dalam cabang
olahraga untuk mencapai prestasi atau meningkatkan keterampilan teknik dasar diperlukan proses latihan yang terarah, baik, berkesinambungan dan
terprogram. Latihan harus dilakukan dari mulai usia dini sampai dengan puncak
usia seorang atlet. Sejalan dengan Harsono (1988:101) yang mengemukakan bahwa : “Training adalah proses yang sistematis dari latihan atau bekerja,
yang dilakukan secara berulang-ulang, dengan kian hari kian menambah jumblah
beban latihan atau pekerjaan”.
Agar dapat menguasai teknik dasar permainan sepakbola haruslah melalui proses latihan terlebih dahulu, karena dengan proses latihan atlet terlebih dahulu diarahkan untuk menguasai keterampilan teknik dasar. Untuk mencapai kemampuan terbaik tentunya harus memperhatikan aspek-aspek latihan terlebih dahulu. Harsono (1988:100) menjelaskan bahwa : “Ada empat aspek latihan yang perlu diperhatikan dan dilatih secara seksama oleh atlet, yaitu : a). Latihan fisik, b).latihan teknik, c). Latihan taktik, d). Latihan mental”.
Keempat aspek latihan tersebut harus menjadi pegangan utama para pelatih
dalam rangka meningkatkan kemampuan atlet agar tercapai sebuah prestasi. ini
menjadikan hal mutlak yang harus digunakan dalam setiap latihan, agar pelatih
dapat menentukan sasaran yang tepat terhadap atlet yang akan dilatih. Selain
itu dengan menggunakan keempat aspek tersebut latihan menjadi terarah. Satriya
dkk (2007:83) bahwa : “Setiap latihan yang dilakukan oleh atlet akan mengarah
terhadap suatu perubahan, baik anatomi, fisiologis, biokimia, dan kejiwaan”.
Jadi latihan yang sistematis dan terencana akan berdampak pada kemampuan atlet,
baik dari segi fisilogis dan mental dalam menghadapi setiap pertandingan yang
akan dijalani oleh atlet tersebut. Bompa (1994:75) dalam buku yang dikutip
Satriya dkk (2007:83) mengemukakan bahwa
: ‘latihan yang efektiv dan efisien serta
berkualitas ialah latihan yang memperhatikan terhadap norma-norma latihan atau
komponen latihan’. Dari pernyatan-pernyatan di atas dapat disimpulkan bahwa
pelatih harus sebisa mungkin memperhatikan latihan yang dapat meningkatkan
kemampuan atlet agar tercipta prestasi yang baik, dari mulai prinsip dan norma
latihan, agar nantinya dalam pelaksanaan latihan tidak mengedepankan perkiraan
nalar semata atau mengacu pada pengalaman saja.
Sumber :
Harsono (1998)
nambah wawasan mas. . Forza inter
BalasHapusterimakasih sudah menyempatkan berkunjing...UN'INTER UNA FAMIGLIA..
Hapusluar biasa mas sangat mencerahkan tentang definisi latihan ;)
BalasHapus