Olahraga.it-Bersepeda bukanlah hal yang asing bagi sebagian penduduk Indonesia. Pada
eranya, sepeda pernah menjadi kendaraan primadona bagi warga Indonesia, bahkan
sepeda adalah kendaraan yang istimewa pada waktu itu. kendaraan yang beroda dua
atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang
digerakkan kaki untuk menjalankannya ini merupakan cara alternatif bagi anda
untuk berolahraga. Tidak seperti olahraga lainnya, bersepeda selain dapat menyehatkan
badan, juga sering dipakai untuk sarana bersantai seperti jalan-jalan keliling
sekitar rumah, atau sekedar menghirup udara segar dikala pagi atau sore hari.
Akhir-akhir ini, bersepeda kembali menjadi tren di Indonesia. Khususnya
di kalangan anak muda. Dan jenis sepeda yang tengah hangat diperbincangkan itu
adalah sepeda fixie (fixed gear) yaitu jenis sepeda dengan
satu kecepatan yang biasa digunakan pembalap trek di Velodrome (dikutip dari www.inilah.com
). Sepeda fixie menjadi populer karena berdesain ramping, cepat, bebas
perawatan, dan tentu saja ketika perakitan model dan warnanya bisa disesuaikan
dengan selera dan keinginan masing-masing. Kehadiran sepeda fixie di tengah masyarakat tentu saja
menimbulkan dampak yang positif. Selain menjadi salah satu solusi untuk
mengurangi dampak pencemaran udara yang terjadi di kota-kota besar, juga tentu
saja kegiatan ini merupakan kegiatan yang menyehatkan tubuh. Karena terbukti
manfaat dari bersepeda tiap hari adalah dapat melatih nafas kita untuk bernafas
lebih panjang dibandingkan orang lain yang tidak bersepeda. Kemudian dengan
bersepeda setiap hari kita dapat mengurangi berat badan sekitar 11 pounds dalam
satu tahun (dikutip dari www.zonasepeda.com
). Bersepeda juga dapat membantu membentuk tubuh karena saat bersepeda gerakan
yang dilakukan turut mengencangkan otot betis, paha dan daerah panggul.
Bersepeda juga baik bagi kesehatan jantung dan dapat mengurangi kadar stress.
Mengendarai
sepeda fixie bukanlah tanpa
kesulitan. Ada beberapa tips cara mengendarai sepeda fixie yang aman khususnya saat menghentikan laju sepeda.
1. Gunakan
alat pengaman (seperti helm, pelindung sikut) ketika mengendarai sepeda.
2. Kendarai
sepeda anda di area yang aman, di jalan yang berpermukaan halus atau jalan
beraspal yang terbuka dan tidak banyak kendaraan yang berlalu-lalang.
3. Pastikan
anda memiliki pedal sepeda yang bertali atau pedal clipless.
4. Mulailah
mengendarai sepeda dengan kecepatan rendah dan letakan kaki di tali pedal.
5. Bila
ingin berhenti, geser berat badan anda ke depan. Dorong pedal pada arah yang
berlawanan dengan kedua kaki, dan berhati-hatilah agar tidak kehilangan
keseimbangan.
6. Terakhir,
lakukan gerakan manuver berulang kali untuk melatih sensor motorik anda saat
bersepeda. Saat berlatih, coba untuk secara bertahap memindahkan berat badan
kebelakang saat anda tergelincir. Semakin jauh anda bersandar maka semakin
cepat sepeda itu berhenti.
Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan
ketika mengendarai sepeda fixie.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, anda bisa berolahraga sambil tetap
bergaya di tengah-tengah kota. Selamat menggowes
kawan-kawan.
Mudah-mudahan
penulisan ini bermanfaaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila ada kekurangan
dalam penulisan ini, kalau mau menambahkan silahkan berkomentar saja. Masukan
dari rekan-rekan sangat berarti bagi saya...Salam Olahraga...
Penulis :
Ilman azis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar